Apakah Pacarmu Berbohong? Inilah 9 Tanda Jelas Bahwa Pacarmu Berbohong !


Dibohongi, jelas akan terasa menyakitkan. Terlebih jika dibohongi pacar, pasti rasa kecewa dan sakit hatinya akan terasa menyesakan dada. Bagaimana tidak, semisal malam minggu ini dia tak bisa datang atau tak bisa jalan bareng dengan alasan ada acara keluarga di luar kota. Tapi ternyata sehari atau dua, tiga hari kemudian muncul informasi dari teman bahwa sang pacar itu jalan bareng dengan yang lain, ough.... sungguh menyakitkan.
Nah, untuk mengetahui teman atau pacar kita itu bohong atau tidak banyak buku dan pakar psikologi yang sudah menjelaskan bagaimana cara mengetahui seseorang berbohong atau tidak. Jajaran kepolisian seperti dilansir ruangpsikologi.com, Maret 2014, telah mengembangkan teknologi khusus dalam bentuk alat untuk mendeteksi kebohongan seseorang, yang disebut poligraf. Alat ini dirancang khusus untuk mendeteksi fungsi organ tubuh yang bereaksi saat seseorang berbohong. Tapi sayangnya, belum lama ini akurasi poligraf mulai dipertanyakan oleh para ahli. Akibatnya penelitian pun terus dilakukan melalui perspektif psikologi dan fisiologi. Hasilnya ditemukan beberapa pola tingkah laku yang menunjukkan adanya sesuatu yang disebut dengan “isyarat kebohongan”. Isyarat ini bisa berbentuk verbal, namun tidak jarang juga berbentuk non-verbal.

Isyarat kebohongan tersebut sesuai hasil kajian dilaporkan ada 158 macam perilaku yang dapat dikategorikan sebagai isyarat kebohongan. Beberapa jenis ciri-ciri orang berbohong yang mudah terlihat adalah:

1. Alasan yang dijelaskan

Dia lebih mendeskiripsikan sesuatu secara umum dengan mengabaikan hal-hal yang sifatnya mendetil. Ini dikarenakan, si pembohong lebih sadar dalam berargumen. Dia akan mengontrol setiap alasannya untuk mengantisipasi kesalahan yang mungkin akan timbul dari argumen yang keluar. Dia juga sering melakukan pengulangan kata atau kalimat. Lihat pula bagaimana konsistensi dan koherensi tiap argumen. Pembohong akan lebih sulit dalam berargumen secara konologis, menggunakan logika berpikir yang runtut.

2. Ekspresi Wajah

Ketika seseorang sedang berbohong, ada beberapa jenis reaksi muncul pada wajah yang menandakan kebohongan seseorang. Oleh karena pembohong menahan kebenarannya, reaksi lain muncul dalam bentuk mikro-ekspresi, yani ekspresi yang sangat singkat, dan kurang jelas terlihat.

Ekpresi kebohongan ini seperti mengangkat dagu, atau menekan bibirnya ke dalam, tanda bahwa dirinya sedang menahan sesuatu. Bisa juga dengan memperhatikan pupil mata yang akan melebar saat seseorang sedang berbohong, karena biasanya saat itu muncul suatu gairah.

3. Gerak Tubuh

Saat seseorang berbohong, dia merasa tidak nyaman dengan duduknya (tapi ini perlu melihat juga apakah memang kursinya tidak nyaman atau apakah lawan bicara sedang sakit atau tidak), sering berubah posisi duduk, menggerakan tangan dan jari-jarinya, menggoyang-goyangkan kaki, dan lain-lain. Ketidaknyamanan ini adalah tanda kecemasan, perasaan takut bila nantinya dia akan ketahuan sedang berbohong. Seseorang yang sedang berbohong mengurangi kontak mata dengan lawan bicaranya.

4. Respon/Tanggapan

Orang yang mengatakan kebenaran, akan merespon lebih spontan daripada yang berbohong. Karena, orang jujur memiliki dasar lebih jelas dibandingkan dengan orang bohong. Orang bohong, perlu memproses otaknya lebih keras (artinya membutuhkan waktu lebih lama) untuk menciptakan sebuah argumen demi kesuksesannya dalam berbohong (membuat lawan bicara percaya). Juga bisa berupa intonasi dan frekuensi suara meningkat karena merasa tegang.



Bagaikan cerita Pinokio, pembohong akan panjang hidungnya.

Sementara Lifespan, Maret 2014 lalu sempat melansir, bahwa orang berbohong bisa terlihat dari:

1. Kontak mata

Seseorang yang berbohong tak akan melakukan kontak mata dengan Anda atau mereka terlalu banyak kontak mata. Jika seseorang berbohong, mereka mungkin merasa Anda mengamatinya dan mereka melihat ke lantai atau jauh dari mata Anda. Beberapa orang sengaja mencoba menatap Anda karena mereka merasa kontak mata membuat mereka bisa percaya.

2. Bahasa tubuh aneh

Pembohong sering gelisah, berpaling dari orang yang berbicara dengannya, sedikit tersenyum, dan terjadi perubahan nada suara. Mereka mungkin menyilangkan tangan mereka atau mencoba untuk tak mengungkapkan terlalu banyak informasi.

Kadang-kadang orang itu gelisah berlebihan ketika mereka berbohong. Mereka bisa gelisah dengan bagian tubuh atau sentuhan di bagian wajahnya, telinga, hidung atau bermain dengan benda yang ada di tangannya.


3. Memberi informasi tambahan

Mereka tampaknya berpikir dengan menghiasi kisah mereka agar lebih dipercaya. Namun yang terjadi mereka cenderung membuat cerita yang lebih rumit dan kulit dipercaya. Semakin rumit cerita, semakin besar kemungkinan seseorang tak mendekati kebenaran.

4. Seorang pembohong akan bersikap defensif

Pembohong akan melakukan segala cara untuk mengalihkan perhatian Anda dan mereka marah Anda mempertanyakan mereka. Hal ini akan terjadi jika Anda mencoba berbicara dengan seseorang dan mereka mencoba mengubah topik pembicaraan atau memindahkan percakapan ke arah berbeda.

5.Berlebihan

Jika seseorang berbohong, mereka cenderung 'mempercantik' rincian cerita sambil menghindari orang-orang penting. Rincian yang berlebihan membuat pembohong merasa lebih baik, tapi orang yang mendengar kebohongan merasa ada sesuatu yang salah.

Ini bisa membuat lebih mudah mengetahui seseorang berbohong karena Anda bisa menuliskan cerita yang diberitahunya ke Anda, kemudian bertanya lagi di kemudian hari untuk mengetahuia apakah masih sama ceritanya.

6. Perhatikan gerakan matanya

Jika seseorang mengingat sesuatu, mereka cenderung menggerakkan matanya dari kiri ke kanan. Tapi, jika mereka melakukan sesuatu, mata bergerak dari atas ke kanan. Ketika orang berbohong matanya berkedip dengan cepat.Kelopak mata juga cenderung menutup sedikit lebih lama ketimbang kedipan normal jika seseorang mendengar sesuatu atai melihat sesuatu yang mereka suka.

7. Berkeringat

Beberapa orang yang berbohong lebih banyak keringatnya. Keringat merupakan salah satu penanda tes poligraf tapi bukan indikasi orang berbohong.

Beberapa orang keringatnya banyak ketika gugup atau malu. Berkeringat dan memerah, gemetar, sulit menelan bisa menjadi indikasi yang lebih jelas bahwa orang berbohong.


8. Ekspresi

Orang yang berbohong senyumnya bisa berlangsung selama lima detik atau cemas dalam waktu yang sama. Ini ekspresi yang terkadang diperhatikan orang dan mereka cenderung tahu bahwa orang itu berbohong.

Banyak orang cenderung menggunakan insting untuk mengetahui orang berbohong dan ini sebagai akibat dari ekspresi dalam percakapan.

9. Minta pembohong cerita lagi

Jika cerita itu sulit diingat pada pertama kali dia cerita, mintalah ia bercerita lagi seperti yang pertama kali. Anda mungkin akan melihat orang itu merasa sangat tak nyaman dan cemas dengan apa yang dikatakan.

Sumber : http://jabar.tribunnews.com/2015/04/10/tips-mengetahui-pacar-suka-bohong-atau-tidak

Ayo..sebarkan, jangan sampai teman kamu di bohongi pacarnya. 

Artikel Jodohpedia Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top